Rice-cooker adalah salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat penting, oleh karena itu setiap rumah tangga sebagian besar sudah memiliki Rice-cooker / Penanak Nasi ini. Sebab memang kegunaan-nya sangat praktis, yang penting ada beras untuk dimasak. Setelah ditanak maka tidak perlu menunggu di depan kompor di dapur, sebab tidak harus ditaruh di dapur, bisa juga di dekat kamar kita, sehingga bisa sambil mengerjakan yang lain / belajar dan kalau sudah lapar tinggal mengambil. Dengan demikian pastinya setiap ibu rumah tangga, mahasiswa dan karyawan khususnya yang jauh dari orang tua dan harus kost sangat memerlukan sarana ini (agar pengeluaran tidak terlalu besar dan bisa untuk keperluan yang lain, yang pasti makan nasinya lebih banyak, lebihnya bisa untuk tambahan lauk). Nah berarti keberadaan Rice-cooker ini sangat penting, lalu bagaimana kalau rusak?
Memang kalau punya uang beli saja yang baru, lalu yang lama jadi rongsokan. Tetapi tunggu dulu !!!!, kita mau belajar kreatif kan? Apalagi kalu kita masih punya kebutuhan untuk keperluan yang lain, oleh karena itu jangan patah semangat dulu. Dicoba dulu-lah diperbaiki siapa tahu bisa dimanfaatkan lagi.
Kali ini Give4Talents ingin membagikan TIPS (pengalaman) cara untuk memperbaiki Rice-cooker yang rusak. Terutama kerusakannya pada tombol memasak/menanak, tombol tersebut selalu kembali ke atas (dalam posisi tombol untuk pemanas/penghangat) oleh karena itu nasinya pasti tidak masak-masak. Dalam kondisi kerusakan seperti ini maka yang harus kita lakukan adalah :
1. Kita cabut kabel listrik yang menghubungkan ke Rice-cooker, kalau sempat panas, yang didinginkan terlebih dahulu.
2. Kita periksa komponen Rice-cooker yang terletak di bagian bawah. Buka baut dengan obeng, lalu buka perlahan. Kalau sudah terbuka periksa pengungkit yang membuat tombol memasak tersebut (karena daya maknetik yang terjadi) terangkat dan menempel pada logam bagian tengah yang berbentuk lingkaran (dengan diameter kira-kira 3 cm) yang menahan beban panci penanak di dalam Rice-cooker.
3. Kalau pengungkit tersebut masih belum bekerja, maka masalahnya terletak pada jangkauan ungkit dalam 'per' tersebut tidak dapat menyentuh dan menempel pada logam penahan panci yang ada di tengah tersebut (tidak terjadi daya magnetik). Hal ini bisa terjadi oleh karena ausnya logam penahan panci yang di tengah (karena sering bergesekan dengan panci untuk menanak nasi).
4. Mengatasi ausnya logam berbentuk lingkaran (diameter 3 cm) penahan panci tersebut. Karena sering bergesekan antara panci dan logam penahan di tengah ini maka lama-lama menjadi aus, lalu bagaimana mengatasinya? Untuk mengatasi ausnya logam yang ada di tengah tersebut, maka dapat ditambal / dilapisi dengan uang logam perak Rp.500,- (jadi ingat cukup uang logam Rp.500,- saja kalau gak ada bisa juga uang logam perak Rp.200,-, tapi ingat, jangan uang kertas "seratus-ribuan" nanti malah terbakar), Dengan ditambal dengan uang logam tersebut dimaksudkan agar menjadi lebih tebal, sehingga panci dapat menekan logam tersebut dan mengenai pengungkit berdaya magnetik tersebut.
Sekali lagi untuk diingat, bahwa logam yang ditambal adalah logam lingkaran yang diameternya 3 cm di tengah-tengah, bukan lingkaran besar yang berfungsi untuk penghantar panas ke panci. Oleh karena itu untuk menambal diperlukan "super glue" (lem untuk logam yang berdaya keras).
5. Setelah ditambal, sekarang pengungkitnya dicoba digerakkan ke atas, nah pasti pengungkit itu sudah bisa menempel di logam bagian tengah tersebut.
6. Sekarang dengan hati-hati kita kembalikan lagi ke posisi semula. Penutup bawah Rice-cooker kembali di baut dengan obeng, lalu kita tutup sampai rapat. Selanjutnya kita coba panci kosong kita letakkan di dalam Rice-cooker dan kita tekan dengan tangan kita, lalu tombol menanak / mamasak kita arahkan ke bawah.. Nah sekarang tombol tersebut sudah tidak kembali lagi ke atas (kecuali kalau tombol tersebut kita tekan ke atas / kalau nasi sudah siap masak), artinya perbaikan sudah selesai dan Rice-cooker sudah bisa kita gunakan kembali. Tidak begitu mahal kan ? kira-kira tidak sampai Rp. 15.000,- kita sudah bisa perbaiki sendiri. Nah bagaimana, pasti menyenangkan !
7. Akhirnya jangan lupa, setelah kita menyelesaikan sesuatu bersyukurlah kepada TUHAN, persembahkan yang terbaik bagi DIA, sebab DIA-lah yang telah memberikan pikiran, pengertian dan tubuh kita yang sangat berarti ini untuk belajar dan berusaha, setelah itu marilah kita berbuat baik bagi sesama sesuai dengan talenta yang DIA berikan kepada kita masing-masing.
Semoga tulisan ini memotivasi dan berguna bagi kita semua.
wah sangat membantu...saya mengalami problem seperti ini...terima kasih banyak
BalasHapusSama-sama pak.
Hapuskok msih gk bisa y blum pnas sempurna udah pindah sendiri tombolnya
BalasHapus